Usai pertandingan, pelatih David Moyes menyebutnya sebagai "hari terburuk" dalam karir sepakbolanya.
Tentu, terdegradasi setelah 10 musim Sunderland berada di liga teratas Inggris bukan visi mantan pelatih Everton, Manchester United dan Real Sociedad itu, ketika dia menggantikan Sam Allardyce Juli 2016.
Sehari menjelang pertandingan, Moyes sempat mengatakan dia akan mempertimbangkan masa depannya. Dia diduga akan mundur pada musim panas ini, namun sebelum membuat keputusan, Moyes berencana bertemu pemilik klub Ellis Short dan kepala eksekutif Martin Bain.
“Saya tidak berpikir bahwa hari ini adalah waktu yang tepat untuk membahas masa depan saya. Itu pembicaraan yang bisa dilakukan hari lain karena saya perlu menunggu dan memusatkan pikiran," kata Moyes usai pertandingan.
“Saya akan duduk bersama Ellis dan Martin pekan depan untuk membahas masalah ini, namun hari ini saya lebih memperhatikan orang-orang yang mengikuti klub ini. Emosi saya bersama orang-orang yang ada di area ini, merekalah yang saya pikirkan."
Pria asal Skotlandia itu disebut-sebut sebagai kandidat pengganti pelatih tim nasional negaranya, Gordon Strachan.
Moyes tak menampik bahwa terdegradasi adalah titik terendah dalam karir pribadinya, sebelum kemudian meminta maaf kepada para penggemar.
“Ini hari terburuk saya dalam sepakbola, betul-betul hari paling buruk. Namun saya memikirkan para suporter," ujarnya.
“Saya minta maaf kami tidak bisa menjalankan tugas dengan lebih baik. Saya begitu kecewa karena kami tidak bisa memberi mereka lebih. Saya sadar uang tidak mudah dicari di wilayah ini, jadi saya menghargai setiap penny yang mereka berikan ke klub untuk bisa menonton tim. Saya selalu berharap degradasi tak pernah terjadi."
0 comments:
Posting Komentar