Sabtu, 03 Maret 2018

Gelandang Muda Persebaya Ingin Berbenah, Setelah Dianggap Jadi Biang Kekalahan

Photo Sidik Saimima, mulai berbenah setelah kekalahan Persebaya pada seminal Piala Gubernur Kaltim II 
Ole777 - Persebaya Surabaya menerima kekalahan dari Arema FC pada pertandingan semifinal Piala Gubernur Kaltim II berdampak langsung pada gelandang Sidik Saimima (20) persebaya Surabaya,
kekalahan 0-2 Persebaya dalam laga di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat sore (2/3/2018) dianggap sebagai kesalahan fatal .

Banyak bentuk kekecewan dengan permainan gelandang persebaya Surabaya itu. "Saya bingung mau komentar apa. Mohon maaf untuk semuanya, pada Kolom komentar dalam akun Instagram pribadi Sidik diserang Bonek,suporter Persebaya.

" kata Sidik Saimima kepada Ole777.com .

Pada laga saat itu, Saimima telah melakukan kesalahan fatal dan menjadi penyebab lahirnya dua gol Arema. Pada gol pertama yang terjadi di menit ke-66, Saimima melakukan umpan yang tidak akurat hingga akhirnya diterima oleh striker Arema, Thiago Furtuoso.

Striker asal Brasil itu tidak menyiakan kesempatan yang datang bola yang sempat mengenai dadanya lalu disambut dengan melakukan dribel dan aksi individu.

Hanya membutuhkan lima detik striker Thiago mampu membuat gawang Persebaya kebobolan seusai melewati pemain belakang Otavio Dutra dan kiper Alfonsius Kelvan.


Ketika gol kedua terjadi, Saimima sebenarnya dapat menjadi pencegah terjadi nya gol. semua berawal saat pemain dari Arema, Rivaldi Bawuo, menerima umpan panjang Namun posisi Saimima yang membuntuti tidak bisa
menghentikan mantan pemain Kalteng Putra itu hingga terlahir 1 buah goal pada menit ke-85. Saat itu, Saimima berada di dekat Hanif, namun tidak melakukan usaha hadangan apapun.


komentar dari Bonek sangat mungkin memengaruhinya mengingat usianya cukup muda dan harus lebih banyak belajar.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa memberi kemenangan. Saya akan berusaha belajar dari pengalaman ini.
Semoga pertandingan berikutnya, saya bisa membawa Persebaya lebih baik lagi," kata-kata pemain Sidik Saimima (20) persebaya Surabaya .

Jumat, 02 Maret 2018

Kevin Sanjaya cs Siap Gempur All England Mendatang


OLE777 - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyebut tim Indonesia dalam kondisi fit menuju All England 2018. Kevin Sanjaya dkk siap tarung.

All England 2018 akan menjadi target besar pertama yang dibidik PBSI di 2018 ini. Ajang itu akan digelar di Arena Birmingham, Inggris, pada 14-18 Maret 2018. PBSI telah memulai persiapan khusus All England sejak Januari lalu, dan kini secara umum atlet sudah siap bertanding.

"Secara global semua dalam kondisi fit dan mereka sudah siap untuk terjun di kejuaraan All England nanti," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam jumpa pers di pelatnas Cipayung, Kamis (1/3/2018).

Susy juga mengatakan, atlet yang sebelumnya ada cedera sudah mulai pulih kondisinya. Termasuk Marcus Gideon dengan cedera otot perut dan bahu Kevin yang kerap kambuh sudah semakin baik.

"Yang pernah cedera ya kami maintenance juga, ada terapi juga, jadi tak ada kendala apapun. Saat ini kondisinya dalam kondisi baik," ungkapnya.

Satu hal yang menarik dalam skuat All England 2018, Praveen Jordan dan Debby Susanto kembali dipasangkan. Padahal di awal tahun ini keduanya dipisah, Debby berpasanan dengan Ricky Karanda Suwardi dan Praveen berduet dengan Melati Daeva Oktavianti.

Namun karena alasan rangking yang belum mencukupi, akhirnya kedua pasangan ini belum bisa turun di All England. Sebaliknya, ajang ini menjadi kesempatan Praveen/Debby untuk mencoba lagi.

"Kembalinya mereka tentu kami berharap menambah kekuatan di sektor ganda campura. Sebelumnya mereka pernah juara beberapa tahun lalu sebetulnya mereka mampu mencapi prestasi itu. Nah ini menjadi ajang juga siapapun yang di ganda campuran saling bahu membahu berbagi dan menambah kekuatan Indonesia untuk mencapai prestasi di ganda campuran," harap dia.


Susy juga berharap dengan persiapan yang maksimal, target satu gelar bisa tercapai. Tahun lalu, Indonesia meraih satu gelar melalui ganda putra Kevin/Marcus.

"Saya rasa masing-masing atlet memiliki target pribadi. Mereka juga pasti tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jika dari PBSI kami lihat realitas saja, kami melihat kekuatan bulutangkis negara-negara cukup merata jadi mininal satu dulu lah," ungkap dia lagi.

"Saya tidak mau berjanji muluk-muluk karena dengan melihat kekuatan saat ini satu gelar cukup baik dan kami juga tidak menitikberatkan kepada siapa, karena kami tahu yang bertanding di All England adalah yang terbaik dan punya tugas penting. Jadi satu gelar realistis," tuturnya.

Selain All England, PBSI mengagendakan sebagian pemain yang turun di All England juga turun di German Open pada 6-11 Maret 2018. Mereka akan berangkat Sabtu (3/3/2018), sementara bagi atlet yang turun di All England saja akan berangkat Minggu (11/3/2018).

Kamis, 01 Maret 2018

Persija Tunjukan Konsistensi Setelah Juara Piala Presiden 2018


OLE777 - Persija Jakarta menang telak atas Tampines Rovers pada laga keduanya di Piala AFC 2018. Menurut Marko Simic, kemenangan ini adalah bukti Macan Kemayoran tetap konsisten usai menjuarai Piala Presiden.

Simic mencetak tiga gol untuk memenangkan Persija atas Tampines dengan skor 4-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Satu gol Persija lainnya disumbangkan oleh Rezaldi Hehanusa.

Ini merupakan kemenangan pertama Persija di Piala AFC 2018 setelah di laga pertama mereka dilibas Johor Darul Ta'zim 0-3. Persija kini menempati peringkat ketiga di klasemen Grup H dengan tiga poin, di bawah Song Lam Nghe An (6) dan Johor Darul Ta'zim (3).

"Hari ini performa terbaik dari tim, dan kami mendapat tiga poin pertama di AFC Cup dan sekarang bermain di rumah," ujar Simic seusai laga.

"Kami bermain sangat bagus untuk tetap konsisten setelah Piala Presiden karena banyak orang menilai setelah Piala Presiden kami akan bersantai dan tidak dapat bermain bagus," tambahnya.


"Tapi, kami menunjukkan bahwa kami tim yang serius. Dan hari ini saya mengucapkan selamat kepada seluruh tim dan Jakmania yang sangat fantastis dan Persija tampil sangat baik," kata Simic.

Soal hat-trick yang dibuatnya, striker asal Kroasia itu mengaku tak ada rahasia khusus. Dia hanya mengaku motivasinya terlecut karena bermain di hadapan ribuan The Jakmania.

"Itu fantastis. Terima kasih pada Tuhan. Itu kembali kepada Anda dan penggemar, saya hanya melakukan pekerjaan saya," tutur Simic.

"Mereka fantastis seperti pertandingan terakhir kami (lawan Bali United). Hari ini mereka di belakang kami sepanjang pertandingan dan mendorong kami," kata pemain berusia 30 tahun tersebut.