Minggu, 21 Mei 2017

Meski Menang, Arsenal Gagal Lolos ke Liga Champions


London - Arsenal dipastikan gagal ke Liga Champions musim depan. The Gunners finish kelima Premier League 2016-17, meski mengalahkan Everton 3-1 di laga pamungkas.

Kemenangan tersebut jadi tidak berarti bagi Arsenal karena pesaing terdekatnya, Liverpool, juga berhasil menang usai menundukkan Middlesbrough 3-0. Alhasil, Arsenal menutup musim ini dengan 75 poin, di bawah Liverpool [76 poin] di peringkat keempat dan Manchester City [78 poin] di posisi ketiga. Sedangkan sang juara Chelsea mencetak 93 poin, unggul tujuh poin dari tim runner-up Tottenham Hotspur.

Itu berarti, Arsenal akan berlaga di Liga Europa pada musim depan. Mengakhiri rekor kelolosan berturut-turut ke Liga Champions sejak ditangani Arsene Wenger.

Menjamu Everton di Stadion Emirates, Minggu (21/5/2017) malam WIB, Arsenal unggul cepat berkat gol Hector Bellerin di menit kedelapan. Akan tetapi, setelahnya Arsenal justru kehilangan Laurent Koscielny yang diacungi kartu merah.

Bermain dengan 10 orang bukan hambatan bagi Arsenal. Alexis Sanchez menciptakan gol kedua yang membawa tim tuan rumah memimpin 2-0 di babak pertama. Selepas turun minum, Everton menipiskan ketinggalan lewat penalti Romelu Lukaku sebelum Arsenal menyudahi laga dengan gol Aaron Ramsey di injury time.


Jalannya Pertandingan
Arsenal langsung mengancam saat pertandingan belum genap berjalan dua menit. Kombinasi Alexis Sanchez dan Hector Bellerin diakhiri dengan umpan silang, tapi sontekan Danny Welbeck dari muka gawang masih melenceng.

Tekanan demi tekanan dilancarkan Arsenal, Everton nyaris tidak dapat keluar dari lapangannya sendiri. Akhirnya, gol yang dicari Arsenal tercipta di menit kedelapan.

Dari umpan silang Mesut Oezil di sisi kiri, Welbeck gagal meneruskannya di depan gawang. Namun, bola bergulir ke jalur Bellerin yang menceploskannya ke gawang dengan tembakan kaki kanan. Arsenal memimpin 1-0 dari Everton.

Everton menguji kesigapan Petr Cech di menit 13. Dari luar kotak penalti, Kevin Mirallas melepaskan tembakan mendatar yang bisa ditangkap Cech di garis gawang.

Bencana bagi Arsenal. Semenit kemudian, Laurent Koscielny diacungi kartu merah langsung karena melakukan tekel terlambat kepada Enner Valencia.

Everton memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya untuk sesekali menekan Arsenal. Romelu Lukaku menguasai bola di sisi kiri usai mengalahkan penjagaan Rob Holding, sebelum melepaskan umpan mendatar. Tapi Tom Davies tak mampu menyambutnya sehingga peluang pun terbuang.

Arsenal membuktikan bahwa bermain dengan 10 orang belum tentu sebuah kerugian. Sanchez berhasil memperbesar keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-0 di menit 27.

Gol tersebut tercipta dari proses yang cukup aneh. Sanchez menembak dari tepi kotak, tapi mengenai Welbeck. Pertahanan Everton tampak berhenti bermain untuk menunggu keputusan apakah terjadi handball atau offside, tapi Welbeck dan Sanchez terus bermain. Sampai akhirnya, Welbeck mengirim umpan pendek dari dekat tiang yang diteruskan Sanchez dengan tembakan mendatar.

Everton berangsur-angsur membahayakan Arsenal. Di menit 38, Everton menciptakan peluang yang diawali dengan tembakan Mirallas meski bisa ditepis Cech. Ross Barkeley terus menghidupkan serangan Everton, tapi tembakannya gagal menemui sasaran. Valencia kemudian melepaskan operan ke arah Lukaku, tapi Cech bisa menahannya.

Tiga menit kemudian, Cech kembali melakukan penyelamatan gemilang. Leighton Baines melakukan tendangan dari jarak jauh yang mengarah ke sudut atas gawang Arsenal. Akan tetapi, bola belum sanggup menembus penjagaan Cech.

Semenit sebelum waktu normal berakhir, Lukaku membuang peluang emas Everton. Berdiri bebas di sisi kiri, tembakan kaki kiri Lukaku melebar dari gawang.

Setelah turun minum, Arsenal terus mengancam Everton. Umpan Sanchez kepada Welbeck ditepis Joel Robles. Kiper Everton itu kembali melakukan penyelamatan terhadap sepakan Oezil tak lama kemudian.

Wasit menunjuk titik putih di kotak penalti Arsenal setelah Nacho Monreal melakukan hand ball. Lukaku maju sebagai algojo dan menjalankan tugasnya dengan sempurna. Everton mengecilkan skor menjadi 1-2 di menit 58.

Robles melakukan penyelamatan gemilang di menit 73. Oezil menerima umpan terobosan cantik dan hanya dijaga oleh satu pemain bertahan Everton. Dalam situasi one on one dengan Robles, sepakan Oezil dari jarak dekat bisa dihalau.

Welbeck kembali membuang peluang untuk menciptakan golnya di pertandingan ini. Di menit 85, Bellerin mengirim umpan silang cantik, tapi sundulan Welbeck di muka gawang meleset.

Peluang mencetak gol tambahan kembali terbuang sia-sia. Alex Iwobi gagal memaksimalkan situasi satu lawan satu dengan Robles, usai tembakannya dari jarak dekat bisa dimentahkan.

Di masa injury time, Arsenal akhirnya mendapatkan gol ketiganya untuk memastikan kemenangan 3-1. Dari operan mendatar Oezil, Ramsey menerimanya di tepi kotak penalti untuk dituntaskan dengan sepakan ke tiang jauh yang melewati Robles.

Robles lagi-lagi menyelamatkan gawang Everton dari kebobolan lebih banyak gol. Usai menahan tembakan Welbeck dari tengah kotak penalti.


Susunan Pemain
ARSENAL: Cech, Holding, Koscielny, Gabriel (Mertesacker 53'), Bellerin, Ramsey, Xhaka (Coquelin 62'), Nacho, Oezil, Sanchez (Iwobi 68'), Welbeck

EVERTON: Robles, Holgate, Jagielka, Williams, Baines, Gueye, Schneiderlin, Davies, Valencia (Kone 83'), Mirallas, Lukaku

0 comments:

Posting Komentar