OLE777 Indonesia - Nama Kepa Arrizabalaga tak begitu terdengar di Premier League 2018/19 ini. Kepa kalah saing dari Alisson Becker, Ederson Moraes, dan David De Gea dalam hal popularitas. Meski demikian, bukan berarti Kepa bisa dianggap remeh.
Kepa sebenarnya pembelian dadakan Chelsea. Kala itu, Thibaut Courtois meninggalkan Chelsea demi Real Madrid. Chelsea pun harus menjadikan Kepa sebagai kiper termahal di dunia untuk memaksa Athletic Bilbao melepaskannya.
Kiper 24 tahun ini ternyata membuktikan diri sebagai pembelian yang tepat. Kepa tak banyak bicara, tak banyak mencuri perhatian, tetapi dia berperan penting menjaga gawang Chelsea tak kebobolan.
Adaptasi dengan Premier League biasanya tak mudah, tapi Kepa mampu melakukannya dengan baik.
Adaptasi Hebat
Asisten pelatih Maurizio Sarri, Carlo Cudicini mengaku kagum dengan cepatnya Kepa beradaptasi. Sebagai mantan kiper, dia paham betul betapa sulitnya menyesuaikan diri dengan kerasnya Premier League.
"Ini adalah hal yang sama seperti yang dialami Maurizio. Khususnya untuk penjaga gawang, Premier League adalah hal yang berbeda," ujar Cudicini di fourfourtwo.
"Saya ingat ketika pertama kali tiba di sini dan tentu saja ada perbedaan masif, dengan tuntutan fisik dan kecepatan permainannya."
Puas
Kepa sudah mencatatkan 10 clean sheets di Premier League sejauh ini, nomor dua terbaik, hanya kalah dari Alisson Becker dengan 12 clean sheets. Catatan itu sudah cukup membuktikan betapa cepatnya Kepa beradaptasi dan menyesuaikan diri.
"[Premier League] adalah cara yang jauh berbeda dalam memainkan sepak bola. Saya pikir dia sudah beradaptasi dengan baik."
"Dia langsung menyesuaikan diri, dia tak punya banyak waktu untuk terbiasa dengan sepak bola ini tetapi dia melakukan itu dengan sangat baik. Kami semua puas dengan performanya," tutup dia.
0 comments:
Posting Komentar