Laga antara Persib vs Persija, Sabtu (27/7/2017), berakhir ricuh. Bobotoh, yang merupakan kelompok suporter Persib, melempar pemain Macan Kemayoran dengan botol minum. Tak hanya itu, ofisial tim Persija pun dikabarkan mendapat satu pukulan di bagian wajah saat menuju ruang ganti pemain.
Akibat kericuhan itu, komdis PSSI pun memanggil panpel Persib, Budi Bram. Budi berada di kantor PSSI sejak pukul 15.00 WIB, namun baru mulai bertemu dengan komdis sekitar pukul 18.30 WIB dan selesai sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam pertemuan itu Budi mengaku cuma dimintai keterangan selama penyelenggaraan. Selebihnya, komdis banyak memberikan masukan untuk panpel Persib.
"Ya, tadi ada pertanyaan terkait upaya kami seperti apa dalam mengelar laga besar. Kami juga sudah upayakan kalau sudah melakukan pertemuan yang intensif dengan keamanan. Mereka juga kasih masukan dengan kasih contoh-contoh karakter suporter. Kami jadi seperti diajak ngobrol, tidak seperti sedang di sidang," kata Budi usai keluar dari ruangan Komdis PSSI.
Budi juga berharap dengan kejadian kericuhan di laga Persib vs Persija bisa jadi pelajaran untuk seluruh suporter dan Bobotoh pada umumnya. Dia menegaskan Bobotoh harus kembali menunjukkan identitas sunda yang dikenal ramah.
"Upaya ke depan, mudah-mudahan dengan kejadian ini akan menjadi titik balik seluruh suporter untuk lebih jernih. Kejadian ini ada hikmahnya, Bobotoh harus kembali ke identitas orang sunda yang dikenal ramah dan bisa kembali santun," tegasnya.
0 comments:
Posting Komentar