Senin, 24 Juli 2017

Insiden Pelemparan di Laga Persib vs Persija, Persib Pasrah Hadapi Sanksi


Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan pasrah dengan keputusan PSSI apabila timnya kembali dikenai sanksi atas insiden pelemparan yang dilakukan penonton saat Persib menjamu Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 22 Juli 2017.

"Ya, terserah dari nanti lah. Sanksi lagi sanksi lagi. Juga saya sudah bilang (ke penonton) harusnya jangan," ujar Umuh saat jumpa pers setelah laga melawan Persija, Sabtu, 22 Juli 2017.

Ia menuturkan, insiden pelemparan itu tak seharusnya terjadi. Selain akan mengundang sanski dari PSSI, insiden tersebut pun sangat mengganggu jalannya pertandingan. Terutama bagi tim Persib yang sedang berjuang mengamankan tiga poin di laga itu. "Pemain juga jadi kelihatan terganggu kosentrasi saat ada pelemparan," ucapnya.

Pada pertandingan tadi malam, yang berakhir 1-1, stadion Gelora Bandung Lautan Api dipenuhi oleh puluhan ribu supporter Persib atau yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hampir tak ada ruang yang tersisa di setiap tribun penonton.

Sejak pertandingan dimulai, baik di dalam maupun di luar lapangan tensi berlangsung panas. Berdasarkan catatan Tempo, sedikitnya ada tiga kali insiden pelemparan yang membuat pertandingan tertunda sementara. Sasarannya adalah pemain Persija. Beberapa kali pemain Persija yang hendak melakukan tendangan penjuru dihujani dengan botol air mineralndari arah tribun penonton.

Bahkan, insiden tersebut sempat mengundang reaksi pemain dan official tim Persib untuk memberikan isyarat ke tribun penonton agar berhenti melakukan pelemparan.

Pada pertandingan tersebut, Persib ditahan imbang Persija dengan skor 1-1. Gol Persib tercipta berkat sundulan Ahmad Jufrianto di menit ke14. Sedangkan, gol Persija diciptakan Ramdani Lestaluhu di menit 18.

Setelah wasit Aprisman Aranda meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, aksi pelemparan dari tribun penonton semakin menjadi-jadi. Penonton dari tribun barat terus melempari bench tim Persija Jakarta menggunakan botol air mineral. Bahkan, berdasarkan pantauan Tempo, penonton sempat melemparkan flare yang masih menyala ke arah bangku cadangan pemain Persija. Beruntung, tak ada korban dari aksi pelemparan itu.

Insiden tersebut membuat aparat keamanan berjibaku mengamankan awak Persija menggunakan tamengnya. Tim dan official Macan Kemayoran tak berlama-lama di dalam stadion. Tanpa sempat mengganti baju, mereka langsung diangkut menggunakan 4 barakuda milik kepolisian keluar stadion.

Baca: Klasemen Liga 1 Setelah Persib Ditahan Persija 1-1

Aksi pelemparan itu pun disayangkan oleh pelatih Persija Jakarta Alessandro Teco. Ia berharap, PSSI memberikan sanksi tegas kepada Persib atas insiden tersebut.

"Botol dilempar ke dalam lapangan. Beberapa kali pertandingan berhenti. PSSI harus keras," kata dia sambil terus berjalan menuju barakuda.

Beberapa hari sebelum pertandingan melawan Persija, Persib telah diberikan sanski oleh Komisi Disiplin PSSI atas ulah Bobotoh saat Persib beramin di kandang Madura United, 9 Juli 2017. Persib dikenai hukuman denda sebesar Rp 110 juta.

0 comments:

Posting Komentar