OLE777 - Laga Persebaya vs PSIS Semarang yang digelar kemarin (15/11) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api telah terjadi hal yang tidak menyenangkan. Pasalnya suporter Persebaya dikabarkan melakukan pemukulan dan juga aksi penjarahan terhadap salah satu teknisi Stadion Gelora Bandung lautan Api.
Persebaya yang melakukan laga playoff Liga 2 yang tergabung di grup Y berhasil memetik kemenangan 1-0 atas lawan pertamanya, PSIS Semarang. Pasalnya Persebaya mendapatkan dukungan moral yang besar karena ribuan Bonek ikut mengawal Persebaya ke Bandung.
Sayangnya dibalik kemenangan tersebut nama baik Persebaya dan Bonek kembali tercoreng berkat tindakan tidak terpuji dari salah satu oknum Bonek. Adapun kejadian tersebut diunggah oleh akun Twitter Dispora Bandung yang menyebut ada tindakan pemukulan dari oknum Bonek terhadap teknisi Stadion GLBA (Saat ini cuitan tersebut telah dihapus pihak Dispora Bandung).
Tidak hanya Dispora Bandung, foto korban pemukulan juga diunggah oleh akun Bandoeng.Fans di Instagram. Akun tersebut menyayangkan aksi pemukulan dan perampasan oleh oknum Bonek karena hal itu membuat nama baik Bonek kembali tercoreng.
Kordinator Bonek, Andie Peci angkat bicara terkait insiden pemukulan teknisi GLBA oleh oknum Bonek. Andie meminta maaf ata perbuatan tidak terpuji tersebut dan berjanji akan menceritakan kronologi kepada pengurus Viking dan Bomber.
Alhamdulillah mencari info kesana-sini, akhirnyasdh ketemu korban— Andie Peci (@AndiePeci) November 15, 2017
Saya tak akan ceritakan kronologi aslinya di medsos
Tapi apapun itu, saya mewakili Bonek telah meminta maaf ke korban pic.twitter.com/mrza3qli6G
Tak hanya minta maaf, Andie Peci bersama rekan pentolan Bonek juga menjenguk korban di rumah sakit dan menghantarkan korban kepada keluarganya.
Hingga saat ini pihak kepolisian, maupun Bonek dan Dispora Bandung belum memberikan info terbaru seputar kasus ini. Namun sempat terdengar bahwa salah satu oknum pengeroyokan atas teknisi GLBA sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian kota Bandung.
0 comments:
Posting Komentar