Jumat, 04 Agustus 2017

Pertandingan Persib Boleh Disaksikan Penonton, tapi Bobotoh Dilarang


Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kembali mempertegas soal hukuman yang diberikan pada Persib Bandung. Persib boleh didampingi penonton, namun bukan bobotoh.

Komisi Disiplin telah memberikan hukuman kepada Persib Bandung yaitu pelarangan bagi bobotoh untuk mendukung Persib secara langsung di stadion selama lima laga karena telah melakukan pelanggaran berulang. Hukuman itu diberikan karena suporter Persib Bandung melakukan pelemparan dan pemukulan kepada pemain Persija Jakarta pada 22 Juli 2017.

Namun rupanya keputusan Komdis PSSI menimbulkan persepsi yang berbeda, mengingat tidak ada identifikasi yang jelas soal bobotoh atau bukan. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah klub dan PT. Liga Indonesia Baru.

"Salah lagi teman-teman media. Komdis memutuskan melarang bobotoh masuk stadion, bukan pertandingan tanpa penonton," kata Joko Driyono di Auditorium Kemenpora, Senayan, pada Kamis (3/8/2017).

"Jadi yang dilarang bobotohnya. Jadi sekarang bagaimana mendefinsikan itu bobotoh? Ini yang jadi tantangan terbesar bagi liga dan klub."

Persepsi ini berbeda lantara Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, sebelumnya menyebutkan jika hukuman Persib tanpa penonton.

"Itu bukan tanpa atribut, penonton tak boleh masuk. Itu artinya mereka takkan didampingi penonton. Itu yang harus diluruskan bersama. Di web PSSI juga sudah tertera bahwa dilarang untuk pendampingan, maka itu (penonton) tidak boleh memasuki stadion, bukan tanpa atribut," kata Tisha, dua hari lalu.

0 comments:

Posting Komentar