Indonesia Lumat Brunei 4-0

Aceh - Indonesia berhasil membuka laga Aceh World Solidarity Cup dengan kemenangan. Skuat Garuda melumat Brunei Darussalam 4-0.

Hujan deras mengguyur Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (2/12/2017) malam WIB, sejak kick-off anatar Indonesia melawan Brunei dimulai. Banyaknya sisi-sisi lapangan yang tergenang air membuat kedua tim terpaksa bermain dengan umpan-umpan panjang.

Meski tak banyak bermain dengan umpan pendek, Indonesia berhasil menguasai jalannya pertandingan. Skuat Garuda pun berhasil unggul lebih dulu di menit ke-17 lewat gol Hansamu Yama Pranata.

Indonesia berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-25 lewat tendangan bebas langsung Septian David Maulan. Skor itu bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Indonesia masih mendominasi jalannya pertandingan. Tim besutan Luis Milla berhasil menambah gol lewat sundulan Fachruddin Ariyanto di menit ke-69 dan Yambes Roni di menit ke-88. Hingga laga usai tak ada lagi gol tambah. Indonesia menang dengan skor 4-0.

Jalannya Pertandingan:

Indonesia langsung mengambil inisiatif serang lewat umpan panjang di awal-awal laga. Ilija Spasojevic yang bermain sebagai target-man, langsung mendapat kesempatan di menit kedua, namun striker naturalisasi asal Montenegro itu gagal mengontrol bola dengan sempurna sebelum melepaskan tembakan. Bola dipotong pemain lawan.

Di menit ketujuh giliran Brunei yang memberi ancaman ke gawang Indonesia. Faiz Farhan melepaskan tembakan keras, namun bola masih bisa diamankan Andritany Ardhiyasa.

Selang semenit kemudian Indonesia mendapat peluang emas. Bola pantulan dari Spaso disambar oleh Hargianto di depan kotak, tapi bisa diblok lawan.

Upaya Skuat Garuda untuk mencuri gol baru berhasil di menit ke-17. Kemelut terjadi di depan gawang Brunei lewat sepak pojok yang dieksekusi Septian. Bola hasil sundulan Hansamu berhenti di depan gawang Brunei, namun bek Barito Putera itu dengan cepat kembali menyambar bola dengan kaki kanannya. Indonesia memimpin 1-0.

Unggul satu gol membuat Indonesia berada di atas angin. Mereka terus menggempur pertahanan lawan dari berbagai sisi.

Di menit ke-25, Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat tendangan bebas Septian David, yang didapat dari hasil pelanggaran pemain Brunei kepada Spasojevic. Septian selaku eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang Hamie Anak Nyaring.

Septian hampir mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua di menit ke-33. Umpan silang Putu Gede disambarnya dari mulut gawang, tetapi bola masih melebar di kanan gawang. Hingga turun minum skor 2-0 tetap bertahan.

Indonesia masih mendominasi jalannya laga di awal babak kedua. Terutama setelah masuknya Ilham Udian Armaiyn. Mantan pemain timnas U-19 banyak melakukan kombinasi umpan satu-dua dengan Spaso yang merupakan rekannya semasa di Bhayangkara FC.

Meski terus ditekan di babak kedua, Brunei justru mampu memberi ancaman lebih dulu lewat sundulan Abdul Aziz Ali Rahman. Sial untuk Brunei, dalam posisi yang tak terkawal Abdul Aziz gagal mengarahkan bola tepat ke gawang.

Indonesia kembali mencetak gol di menit ke-69. Berawal dari tendangan bebas, Putu Gede berhasil menerima bola di sisi kanan kotak penalti lawan. Putu sedikit memutar badan untuk kemudian melepaskan umpan silang, bola berhasil ditanduk oleh Fachruddin yang membuat skor menjadi 3-0.

Unggul tiga gol tak membuat Indonesia puas. Mereka berhasil membuat gol keempat lewat sundulan Yabes Roni di menit ke-88.

Jelang lima menit laga usai, tempo permainan mulai melambat dan tak banyak yang bisa diperbuat para pemain Brunei. Sementara itu, lini belakang Indonesia nampak nyaman memainkan bola.

Hingga laga usai, tak ada gol tambah yang tercipta. Indonesia menutup laga dengan kemenangan 4-0.

Susunan pemain :

Indonesia: Andritany Ardhiyasa; Fachruddin Ariyanto, Hansamu Yama Pranata, I Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin Saputra; Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto (M. Arfan 65'), Miftahul Hamdi (Egi Maulana 76'), Febri Haryadi (Saddil Ramdani 46'); Septian David (Ilham Udin 46'); Ilja Spasojevic (Yabes Roni 71')

Brunei Darussalam: Hamie Anak Nyaring; Ak MD Faezuddin PG Haris, Mohd Aman Awg H Abdul Rahim, Muhamamd Faiz Farhan Nin Kamat, Muhamamd Nurul Ikhmal Bin Damit, Suhaimi Anak Sulalu, Hamizan Aziz Bin Sulaiman, Muhamamd Yusof bin haji Matiyasin, Abdul Aziz Ali Rahman, Mohd Syaarafuddin Hamdi bin Talip, Razimeie Ramli.