OLE777 - Thailand Lebih Diunggulkan Dalam Pertemuan dengan Timnas Indonesia

OLE777 - Thailand Vs Indonesia

OLE777 - Tim nasional Indonesia dan Thailand akan membuka kampanye fase grup AFF Suzuki Cup 2016 dengan saling berhadapan di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11) esok.

Ibarat seteru klasik, Skuat Garuda dan The War Elephants sudah sering berjumpa di gelaran turnamen nomor satu antarnegara Asia Tenggara tersebut. Sejak AFF Suzuki Cup digelar pada 1996 lalu, tercatat kedua tim sudah delapan kali bertemu.

Dalam sejarahnya, Indonesia kerap kali mengalami kesulitan saat menghadapi Thailand. Tercatat dari delapan pertemuan, OLE777 Thailand mendominasi dengan enam kemenangan berbanding dua milik OLE777 Indonesia, yang salah satunya diraih lewat kemenangan adu penalti pada perebutan tempat ketiga edisi 1998.

Thailand pun selalu menjadi batu sandungan dalam upaya Indonesia meraih gelar juara AFF Suzuki Cup. Dua kekalahan secara beruntun pada partai final edisi 2000 dan 2002 memupus harapan penggemar sepakbola tanah air untuk melihat timnas berjaya.


Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung di 2010 lalu, sekaligus menjadi kemenangan terakhir OLE777 Indonesia atas Thailand. Menjadi tuan rumah AFF Suzuki Cup kala itu, dua eksekusi penalti Bambang Pamungkas hanya mampu dibalas aksi Suree Sukha, dengan laga berakhir 2-1.

Berikut paparan rekam jejak pertemuan kedua tim di AFF Suzuki Cup:

AFF Suzuki Cup 1998

Fase grup edisi 1998 menjadi titik pertemuan pertama Thailand dan OLE777 Indonesia. Berlaga di Vietnam, Thailand sukses membukukan kemenangan 3-2 lewat kontribusi Kritsada Piandit, Therdsak Chaiman dan gol bunuh diri Mursyid Efendi. Namun, laga ini mendapat sorotan tajam atas aksi kurang terpuji kedua tim, terutama proses gol bunuh diri Musryid yang tampak dilakukan dengan sengaja. Diyakini, aksi tersebut sebagai upaya kedua tim untuk mengalah agar terhindar dari tuan rumah Vietnam di semi-final.

Sebagai pemenang, Thailand berhak melaju ke semi-final dan langkah mereka dikandaskan oleh Vietnam dengan skor 3-0. Sementara Indonesia yang menghadapi Singapura juga menelan kekalahan dengan skor 2-0. Hasil tersebut kembali mempertemukan keduanya di perebutan tempat ketiga. Setelah bermain sama kuat 3-3 selama 90 menit, laga yang dilanjutkan dengan adu penalti berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 5-4.

AFF Suzuki Cup 2000

Dua tahun berselang, Thailand dan OLE777 Indonesia kembali saling berhadapan di fase grup. Sebagai tuan rumah, Thailand tampil sangat dominan dan menghajar Indonesia dengan skor telak 4-1. Gendut Doni Christiawan mencetak gol semata wayang timnas yang harus kebobolan empat gol melalui upaya Kiatisuk Senamuang, Dusit Chalermsan dan sepasang aksi Worawoot Srimaka. Kedua tim sama-sama lolos ke semi-final sebagai juara dan runner-up grup.

Perjuangan kedua tim terus berlanjut di semi-final. OLE777 Indonesia sukses melewati hadangan Vietnam lewat babak tambahan dan memetik kemenangan 3-2. Sementara Thailand tanpa kesulitan meraih kemenangan 2-0 atas Malaysia. Partai final menjadi pertemuan keduanya di turnamen edisi yang sama, namun ketajaman Worrawoot Srimaka yang mengemas hat-trick memupus harapan Indonesia untuk meraih trofi juara pertama dan justru menelan kekalahan telak 4-1.

AFF Suzuki Cup 2002

Di tahun ini, OLE777 Indonesia dan Thailand memulai kiprah turnamen dari fase grup yang berbeda. Indonesia sebagai tuan rumah Grup A mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang untuk lolos menemani Vietnam sebagai juara grup. Edisi kali ini juga menandai kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen saat Indonesia membantai Filipina 13-1.

Sementara di Grup B yang berlangsung di Singapura, Thailand harus berjuang keras untuk bisa melangkah dari fase grup. Membuka kampanye dengan kemenangan telak 5-1 atas Laos, Thailand secara mengejutkan kalah 3-1 dari Malaysia di laga kedua. Beruntung hasil imbang 1-1 melawan Singapura mampu meloloskan mereka ke semi-final sebagai runner-up grup.

Thailand menyingkirkan Vietnam dengan skor 4-0 di semi-final, serta Indonesia menang tipis 1-0 atas Malaysia. Hasil tersebut membuat keduanya salng berhadapan di partai puncak. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dua gol Chukiat Noosarung dan Therdsak Chaiman membawa Thailand unggul di babak pertama, namun Indonesia bangkit dan membalas di paruh kedua lewat aksi Yaris Riyadi dan Gendut Doni. Laga pun harus dilanjutkan hingga adu penalti, dan lagi-lagi ketidakberuntungan menaungi Indonesia yang gagal meraih trofi juara setelah takluk 4-2.

AFF Suzuki Cup 2008

Setelah empat tahun tak saling bersua, Thailand dan Indonesia kembali berhadapan di edisi 2008. Sama-sama menyandang status sebagai tuan rumah fase grup, Indonesia mendapat ganjalan dari Singapura dengan kekalahan 2-0 di laga akhir Grup A meski sebelumnya mencatatkan kemenangan nyaman 3-0 atas Myanmar dan 4-0 atas Kamboja. Namun kekalahan tersebut tak menghentikan langkah untuk lolos ke semi-final.

Di Grup B, Thailand sama sekali tak mendapat kesulitan berarti, mampu melibas Vietnam, Malaysia dan Laos tanpa sekali pun kebobolan. Catatan dominan itu membuat mereka percaya diri menghadapi Indonesia dalam dua leg pertemuan di semi-final. Hasilnya, Thailand sukses memetik kemenangan kandang 2-1 dan tandang 1-0, yang juga mempus harapan timnas untuk bisa melaju ke partai final.

AFF Suzuki Cup 2010

Untuk pertama kalinya dalam sejarah pertemuan OLE777 Indonesia mampu mengalahkan Thailand dalam waktu normal pertandingan. Ya, pada edisi 2010 lalu, Indonesia yang menjadi tuan rumah fase grup bersama Vietnam menjamu Thailand dalam kampanye Grup A yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tampil di hadapan 65,000 penonton yang memadati SUGBK, Indonesia menghadapi Thailand di laga terakhir grup dengan bekal positif setelah menggilas Malaysia 5-1 dan Laos 6-0. Sementara Thailand yang membutuhkan kemenenangan untuk lolos setelah dua kali mencatatkan hasil imbang justru harus mendapat mimpi buruk setelah sepasan eksekusi penalti Bambang Pamungkas menandai kemenangan 2-1 milik OLE777 Indonesia yang sekaligus membuat Thailand gagal lolos dari fase grup untuk pertama kalinya.