OLE777 - Polisi Kolombia, Selasa (29/11/2016), menjelaskan, korban tewas akibat pesawat yang mengangkut 81 orang telah mencapai 76 orang, dan hanya 5 orang yang selamat.
"Kami semula mengevakuasi enam korban selamat, tetapi seorang di antaranya meninggal, dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kepala Polisi Jose Gerardo Acevedo kepada wartawan.
Pesawat trayek pendek (short-haul) British Aerospace, yang membawa 72 penumpang, termasuk tim sepak bola Brazil, dan 9 kru itu, dioperasikan maskapai penerbangan carter LAMIA.
Sesaat sebelum kecelakaan, pilot melaporkan keadaan darurat karena kegagalan sistem listrik pada pesawat, demikian kata otoritas penerbangan Kolombia.
Informasi itu disampaikan asosiasi penerbangan sipil Kolombia, Selasa (29/11/2016).
Pesawat nahas itu jatuh pada Senin (28/11/2016) pukul 22.15 waktu setempat.
Tim sepak bola Chapecoense, Brazil, berada di pesawat itu.
Pesawat terbang dari Bandara Viru Viru di Santa Cruz, Bolivia, dan seharusnya mendarat di Bandara Jose Maria Cordova, Medellin, Kolombia.
Namun, pesawat itu “telah jatuh," kata Mauricio Parodi, Direktur Manajemen Bencana Provinsi Antioquia, Kolombia, kepada wartawan.
Menurut Parodi, regu penyelamat yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran hingga pejabat manajemen bencana, telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Otoritas Bandara Jose Maria Cordova di Medellin, di mana pesawat itu seharusnya mendarat, mengatakan, cuaca buruk membuat lokasi kecelakaan hanya dapat diakses melalui jalan darat
Petugas bandara mengatakan, pesawat itu mengangkut tim sepak bola Brazil, yang sedianya akan bermain melawan tim Atletico Nacional Medellin, pada laga final Sudamericana, Rabu (30/11/2016).
Laga Sudamericana setara dengan Liga Eropa.
Chapecoense adalah klub terbesar ke-21 di Brazil dalam hal pendapatan pada tahun 2015.
FOTO-FOTO TRAGEDI PESAWAT BRASIL JATUH DI KOLOMBIA
0 comments:
Posting Komentar