Bandar Bola - Pengusaha yang
dikenal nyentrik dan banyak memberi inspirasi ini telah meninggal dunia di usia 81 tahun di
Rumah Sakit Pondok Indah pada Senin (19/1). Terlahir dengan nama lengkap
Bambang Mustari Sadino ini sempat terbaring di RSPI karena sakit di saluran
pernapasan. Dikabarkan kondisi kesehatan Bob Sadino merosot setelah sang istri,
Soelami Soejoed meninggal dunia pada Juli 2014.
Bob Sadino merupakan salah satu
pengusaha sukses di Indonesia yang akrab dengan dunia hiburan tanah air.
Bercelana pendek dan berkemeja biru menjadi ciri khas sehari-hari Bob Sadino.
Kisah kesuksesannya banyak menginspirasi para pengusaha baru di Indonesia
terutama mengenai awal berdirinya Kemfood dan Kemchicks. Bob yang lahir pada 9
Maret 1933 di Tanjung Karang, Lampung, lahir dari keluarga yang berkecukupan.
Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob
yang ketika itu berusia 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya,
dikarenakan semua saudara kandung lainnya sudah hidup mapan. Sempat mengalami
jatuh bangun dalam berbisnis, berkat saran dari temannya, Bob mulai banting
stir dengan mengembangkan usaha peternakan ayam. Selain memperkenalkan telor
ayam negeri, Bob juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan
sayur system hidroponik di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, usaha bisnis Bob semakin berkembang pesat sehingga
di tahun 1985, rata-rata perbulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging
segar, 60-70 ton daging olahan dan sayuran segar 100 ton.
Pengusaha agrobisnis ini mengajarkan
bahwa usaha dijalankan dengan kesenangan bukan karena keterpaksaan. Menurutnya
untuk menjadi pengusaha sukses tidak harus cerdas dan bekerja keras. Seorang
pengusaha harus bisa melihat peluang dan berani mengambil resiko. Bob sendiri
mengakui ilmu bisnis yang dia dapatkan bukan dari bangku kuliah, melainkan dari
‘ilmu jalanan’. Bagi Bob, wirausaha adalah sesuatu yang dilaksanakan, bukan
dibicarakan atau didiskusikan. Selamat jalan Om Bob, semangat dan kesederhaanmu
akan selalu dikenang banyak orang.
0 comments:
Posting Komentar