Jakarta - Terens Puhiri berlari kencang saat membobol gawang Mitra Kukar. Kecepatan gelandang Borneo FC itu disamakan dengan Usain Bolt oleh media internasional.
Terens menyumbang satu gol dalam kemenangan 4-0 Pusamania Borneo FC atas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Senin (23/10/2017). Gol yang dicetak oleh pria asal Papua itu terbilang menakjubkan.
Dari wilayah permainannya sendiri, pemain 21 tahun itu berlari kencang untuk mengejar bola di yang mental menuju tengah lapangan. Si kulit bundar sebenarnya lebih dekat dengan seorang bek Mitra Kukar, yang jadi pemain terakhir timnya.
Tapi kecepatan Terens yang luar biasa membuatnya bisa mendahului merebut bola. Terens kembali berlari dan mendorong bola lebih jauh lagi ke arah kanan, di sana dia diadang kiper Mitra Kukar, Gerri Mandagi, yang sudah keluar dari kotak penalti.
Sadar dirinya tak punya banyak pilihan, Gerri mencoba menjegal Terens sambil menjatuhkan diri.
Tapi selain kecepatan, Terens juga punya ketenangan yang sangat baik. Dengan sekali gerakan dia memperdaya kiper dan melewatinya untuk berhadapan dengan gawang yang kosong. Sontekan kaki kirinya berbuah menjadi gol, yang kemudian ramai diberitakan media asing dan banyak di-share di media sosial.
Dari mulai melakukan sprint di wilayah permainannya sendiri hingga menyepak bola ke dalam gawang, Terens butuh waktu sekitar 10 detik.
Keceptan Terens di aksi solo-run itu sudah membuat media-media internasional terkesan. Globoesporte, yang merupakan media asal Brasil meyakini jika Terens bisa mendapatkan penghargaan sejenis Usain Bolt Award, jika penghargaan tersebut diadakan oleh FIFA.
"Jika FIFA punya penghargaan pemain tercepat dunia, maka pemain asal Indonesia, Terens Puhiri, jadi kandidat kuat untuk meraihnya. Dia menyerang seperti Usain Bolt, pada pertandingan Senin, untuk mencetak gol ketiga Borneo FC ke gawang Mitra Kukar di Liga Super Indonesia," tulis media kenamaan Brasil tersebut.
Sementara itu, Four Four Two menyebut jika kecepatan Terens bisa membuat Bolt bangga. Pemain asal Papua itu berhasil memenangi sprint 18 meter untuk mendahului merebut bola untuk kemudian melesakkannya ke gawang lawan dengan ketenangan, setelah nyaris berlari sejauh 70 meter.
Bolt masih memegang rekor dunia lari 100 meter putra (9,58 detik) dan 200 meter putra (19,19 detik). Rekor yang membuatnya dapat gelar manusia tercepat di dunia.
0 comments:
Posting Komentar