Dean mengusir Sofiane Feghouli saat laga di London Stadium, Selasa (3/1/2017) dinihari WIB, baru berjalan 15 menit. Dia menganggap Feghouli sudah melakukan pelanggaran keras terhadap Phil Jones.
West Ham yang kalah jumlah pemain di sisa waktu akhirnya harus mengakui keunggulan MU setelah gawang mereka dibobol Juan Mata dan Zlatan Ibrahimovic pada babak kedua.
Eks bek MU, Gary Neville, mengkritik keputusan Dean untuk mengganjar Feghouli dengan kartu merah langsung. Menurut Neville, keputusan Dean dipengaruhi oleh reaksi Jones, yang berguling-guling di lapangan usai tabrakan dengan Feghouli.
"Saya pikir hal anehnya adalah, melihat tayangan ulang, ketika seorang wasit tahu itu adalah kartu merah, saya tak cukup yakin kenapa Dean melihat ke belakang seolah-olah permainan akan terus berjalan," ujar Neville di Sky Sports.
"Itu berarti dia tidak langsung berpikir soal tabrakan itu. Saya pikir itu mungkin itu karena pemain-pemain Manchester United, reaksi Phil Jones... Feghouli kebablasan membawa bola dan menjatuhkan diri ke arah Phil Jones.
"Mereka berdua saling menerjang satu sama lain, dan Phil Jones mendapatkan efek lebih buruk. mungkin karena reaksi itu, tapi jika Anda melihat Mike Dean... bagi saya itu bukan kartu merah.
"(Dean) mengikuti permainan. Saya tak cukup yakin kenapa Anda akan mengikuti permainan jika Anda berniat memberikan kartu merah langsung. Itu adalah keputusan yang buruk," kata Neville.
Neville bukan satu-satunya pundit yang mengkritik keputusan Dean. Gary Lineker, Alan Shearer, dan John Arne Riise juga melakukan hal serupa lewat Twitter.
"Itu adalah kartu merah yang absurd. Keputusan yang konyol. Mike Dean sudah menjatuhkan Feghouli yang sebenarnya," kata Lineker.
"Sebuah kesalahan besar lainnya dari seorang wasit. Liga terbaik di dunia, tapi standar perwasitan tidak mengimbangi. Bereskan anak buahmu #mikeriley #WHUMUN," tulis Shearer.
"Mike Dean sudah habis! Sangat sangat buruk! Dia memburuk dan memburuk setiap pekannya. Tolong ambil peluit darinya," kata Riise.
Manajer West Ham, Slaven Bilic, juga marah dengan keputusan Dean untuk mengusir Feghouli. Menurut Bilic, keluarnya Feghouli sangat merugikan timnya.
"Itu sama sekali bukan kartu merah. Dua-duanya sama-sama mengejar bola. Yang melakukan pelanggaran adalah Phil Jones. Dia mendapatkan bola, tapi dengan cara menggunting," ujar Bilic.
"Kaki Sofiane Feghouli tidak terangkat, itu tak sengaja. Itu menjadi keputusan kunci yang membunuh kami. Itu menempatkan pertandingan dalam sudut pandang yang berbeda dan sangat tidak adil untuk kami," tambahnya.
"Phil melebih-lebihkannya, tapi Anda tak bisa menyalahkan dia. Mungkin dia melebih-lebihkan karena dia yang melakukan tekel berbahaya dan dia menyelamatkan dirinya sendiri," kata Bilic.
Selain soal kartu merah Feghouli, Dean juga membuat keputusan kontroversial lain saat mengesahkan gol Ibrahimovic yang berbau offside.
"Offside yang sangat jelas untuk gol kedua. Ketika pemain-pemain sedang berlari, memang sulit untuk wasit. Saya orang pertama yang mengatakannya," ucap Bilic.
"Namun, para pemain saat itu sedang berjalan. Mereka harusnya tahu," katanya.
0 comments:
Posting Komentar