Yangon - Kekalahan Timnas Indonesia U-19 atas Vietnam Senin kemarin memperkecil peluang lolos Egy Maulana Vikri cs ke babak semifinal Piala AFF U-18. Secara matematis, nasib Timnas Indonesia untuk lolos juga berada di tangan Vietnam yang akan menghadapi Myanmar pada laga terakhir.
Dua tiket ke babak semifinal masih diperebutkan oleh 3 tim teratas Grup B. Vietnam yang berada di puncak klasemen dengan raihan 9 angka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket juara grup.
Satu tiket lainnya akan diperebutkan Timnas Indonesia U-19 dan Myanmar. Kedua tim membutuhkan hasil menang pada laga terakhir. Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup B setelah pada laga lainnya kemarin Myanmar mampu membungkam Filipina dengan skor 7-0.
Hasil itu membuat Myanmar unggul dalam produktivitas gol atas skuad Garuda Nusantara meskipun mengantongi nilai sama, 6 dari 3 pertandingan. Myanmar saat ini memiliki surplus 13 gol sementara Timnas Indonesia U-19 hanya memiliki surplus 7 gol saja.
Pada laga terakhir Indonesia akan bertanding melawan Brunei Darussalam yang tak lagi berpeluang lolos ke semifinal. Indonesia harus menang besar dengan minimal 8 gol tanpa balas jika ingin tetap menjaga peluang lolos. Hal itu untuk mengantisipasi jika pada laga lainnya Myanmar secara mengejutkan bisa menjungkalkan Filipina dengan skor minimal 1-0.
Jika skenario ini terjadi, Indonesia bisa saja keluar sebagai juara grup dengan nilai 9 namun lebih unggul dalam hal produktivitas gol atas Myanmar.
Skenario kedua adalah jika laga Vietnam mampu menahan imbang atau pun menang atas Myanmar. Jika hal itu terjadi, maka tugas Egy cs akan lebih mudah karena mereka hanya butuh kemenangan atas Brunei tanpa mempedulikan selisih gol. Dengan skenario ini Timnas Indonesia U-19 akan bertengger di posisi kedua di atas Myanmar pada klasemen akhir.
0 comments:
Posting Komentar