OLE777 Indo - Pasaran Bola |
OLE777 Indo - Taruhan Bola |
Bandar Bola - Mary Jane Fiesta Veloso lahir
pada 10 Januari 1985. Ia lahir dari keluarga miskin di provinsi Nueva Ecija,
Filipina. Ayah dan ibunya hanya bekerja sebagai penjual minuman keliling dan
pengumpul barang-barang bekas. Lahir dari kondisi yang serba kekurangan,
membuat ia menikah muda di usia 16 tahun. Namun sayangnya perkawinan tersebut
tidak berlangsung lama dikarenakan suaminya yang penjudi dan suka
mabok-mabokan. Dari perkawinannya ia memiliki 2 orang anak.
Untuk berjuang hidup, Mary Jane
bekerja di Dubai sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT), namun ia hanya bertahan
selama 10 bulan karena mengalami pemerkosaan. Akhir tahun 2009, Mary Jane kembali ke
negaranya dan mendapat pekerjaan dari teman mantan suaminya yang bernama Maria
Kristina Sergio untuk bekerja sebagai PRT di Malaysia. Demi pekerjaan ini ia
rela menjual motor dan handphonenya. Namun yang terjadi ketika ia tiba di
Malaysia, pekerjaan tersebut sudah tidak tersedia.
Sebagai gantinya, Sergio meminta
Mary Jane untuk ke Indonesia menemui temannya dengan menjanjikan setelah
seminggu di Indonesia, ia akan langsung mulai bekerja di tempat majikan baru.
Namun kenyataannya Mary Jane tertangkap di Bandara Internasional Adi Sucipto
Yogyakarta karena kedapatan membawa heroin seberta 2,6 kg.
Dalam proses penyelidikan, Mary
Jane mengalami kendala Bahasa karena ia tidak menguasai bahasa Inggris.
Diketahui selama proses penyidangan, ia diminta beberapa kali untuk mengakui
perbuatannya namun ia menolak. Akhirnya pada tanggal 11 Oktober 2010, Majelis
Hakim PN Sleman memvonis ibu dua anak ini hukuman mati. Walaupun pemerintah Filipina menunjuk kuasa hukum baru untuk membela Mary Jane, Mahkamah Agung
tetap menolak permohonan PK dan tetap menghukum mati Mary Jane.
Namun eksekusi Mary Jane tertunda
karena orang yang merekrut Mary Jane sudah menyerahkan diri kepada polisi
Filipina, Selasa (28/4). Sedianya Mary Jane akan dieksekusi mati bersama
delapan terpidana lainnya pada Rabu dini hari (29/4). Menurut laporan CNN, sebelumnya polisi
Filipina sudah menuntut Sergio dan pasanganya Julius Lacanilao atas tuduhan
penipuan, perekrutan tenaga kerja ilegal dan perdagangan manusia. Berdasarkan
laporan sebelumnya, Sergio, Lacanilao dan seorang pria keturunan Afrika diduga
yang telah merekrut Mary Jane untuk membawa 2,6 kg heroin ke Indonesia.
Agus Salim selaku pengacara Mary
Jane berharap dengan penyerahan diri Sergio dapat membuktikan bahwa Mary Jane
hanya digunakan sebagai perantara narkoba bukan berniat mengedarkan narkoba di
Indonesia. Meskipun begitu ia berharap kliennya mendapatkan keringanan dan
bukan hukuman mati.
0 comments:
Posting Komentar